Candi Sukuh merupakan candi yang terletak di lereng Gunung Lawu. Secara administratif, candi ini terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kalau dari papan informasi yang ada di sekitaran candi, candi ini terletak pada 07o37,38'85" LS dan 111o07,52'65" BB (ada yang aneh dengan letak astronomis ini, silakan tebak sendiri). Seperti candi yang terletak tidak jauh dari candi ini, yaitu
candi Cetha, candi ini juga berbentuk berteras-teras menyerupai punden berundak dengan candi utama berada di bagian paling atas / belakang. Saya pergi ke candi ini setelah sebelumnya ke candi Cetha. Saya kira jalannya menanjak seperti di
candi Cetha, namun ternyata tidak begitu menanjak.
|
Salah satu relief di Candi Sukuh |
Teras pertama berupa gapura berbentuk trapesium. Pada gapura ini terdapat relief raksasa yang diperkirakan merupakan suatu sangkalan (saya sulit menjelaskan apa itu "sangkalan" dengan tulisan, dan pastinya tidak ada hubungannya dengan menyangkal) yang berbunyi "gapura buta aban wong". Kalau mau naik ke teras selanjutnya, kita tidak bisa melewati gapura ini karena gapura ini ditutup. Alasan jalur lewat gapura ini ditutup karena di lantainya terdapat relief mesum berupa "p" dan "v" yang sudah tidak lagi dilambangkan dengan lingga dan yoni namun dalam bentuk aslinya (fotonya cari sendiri di google). Walau begitu masih ada kok yoni-yoni seperti biasanya.
Untuk teras kedua saya sudah agak lupa dengan apa yang ada di sana. Kalau dari papan informasi tertulis kalau di teras ini terdapat arca yang berwajah menyeramkan. Arca ini mirip dengan patung-patung yang biasa dibuat di depan pintu masuk suatu rumah, bangunan, atau kampung-kampung (lupa namanya).
|
Candi Sukuh |
Teras ketiga berupa candi utama. Candi ini berbentuk piramid terpasung yang bisa dimasuki dan akan tembus ke atas. Candi ini mirip dengan candi suku-suku di Amerika Tengah walau bentuknya jauh lebih kecil dan tentunya tidak ada altar pengorbanan (yang ada adalah altar sesajen). Dari pintu masuk gapura di teras pertama hingga pintu masuk candi, terletak pada satu garis lurus. Relief-relief di candi ini detailnya masih cukup terlihat walau beberapa bagian kadang sudah tidak ada. Relief di candi ini beberapa terlihat lebih timbul dari candi-candi lain seperti di candi Borobudur dan terlihat seperti patung yang ditempel.
|
Relief lain |
Seperti yang telah saya sebutkan di tulisan mengenai
candi Cetha, candi Sukuh inilah yang saya maksud sebagai candi mesum. Kalau tidak percaya, ini beberapa hal yang menunjukkan kemesumannya:
- Relief "p" dan "v" yang saling berhadapan di gerbang teras pertama (bayangkan sendiri apa maksudnya).
- Relief-relief dan patung-patung yang kadang dibuat telanjang dan "anu"-nya kelihatan.
- Terdapat patung (kepalanya dah gak ada), yang sedang memegangi "anu"-nya yang seperti menandakan sedang "o" atau "m" (patung kok gituan :p).
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan bertanya sepuasnya, apabila ingin tahu lebih jauh silakan PM saya