Kalau melihat foto yang saya perlihatkan di bawah (bukan dari judul) yang pertama kali dibayangkan Anda ke manakah saya pergi? Mungkin sebagian besar mengira saya pergi ke tambang pasir. Sebenarnya tidak salah kalau ada yang mengira saya pergi ke penambangan pasir, karena saya benar-benar pergi ke tambang pasir. Lalu mengapa saya menulis tentang tempat ini? Ya karena sebenarnya di tambang ini ditemukan berbagai peninggalan kuno semacam candi. Kalau cuma penemuan lingga dan yoni atau arca saya tidak terlalu tertarik. Namun dari internet saya membaca bahwa yang ditemukan adalah rumah zaman Mataram Kuno dan disebutkan bahwa daerah tersebut diperkirakan dulunya adalah perkampungan.
|
Tambang Pasir | |
Namun ketika ke sana saya tidak menemukan rumah tersebut (sial). Yang saya temukan hanya candi, yoni, benteng (tidak tahu sebenarnya apa), dan pinggiran candi yang masih terkubur. Kapan lagi saya bisa pergi ke tempat arkeologi yang baru saja ditemukan dan belum dikomersialkan (hehe). Sebenarnya dari dulu saya ingin pergi ke tempat-tempat seperti ini. Waktu pergi ke Sangiran yang pertama kali saya pikirkan ya tempatnya berupa daerah terbuka tempat para arkeolog mencari fosil, tapi ternyata sudah dimusiumkan (sial lagi). Kalau kata bapak penjaga parkir, sebenarnya ada yang baru ditemukan tapi kemudian dikubur lagi agar tidak dijual (sial tidak bisa lihat) dan arca-arca yang ada disimpan di rumah penduduk.
|
Candi (?) yang ditemukan |
Setelah saya pergi ke sana saya melihat-lihat di internet dan di sana ada foto semacam saluran air pada rumah tapi saya tidak melihat di lokasi (sial terus). Waktu ke sanapun kegiatan penambangan pasir masih dilakukan sehingga hal ini dapat merusak situs tersebut.
Katanya sih situs tersebut terkubur oleh muntahan dari Gunung Sundoro yang memang lokasi situs tersebut berada di lereng Gunung Sundoro. Kalau dilihat tanah yang ditambang memang memeperlihatkan adanya lapisan tanah yang berbeda. Saya berpikir bahwa erupsi yang terjadi waktu itu cukup hebat karena lokasi tempat itu masih cukup jauh dari puncak gunung tersebut dan kedalamannya pun lebih dari tiga meter. Nanti kalau sudah selesai ditemukan semuanya saya akan ke sana lagi.
|
Salah satu reruntuhan yang masih tertimbun |
0 komentar:
Posting Komentar
Silakan bertanya sepuasnya, apabila ingin tahu lebih jauh silakan PM saya