Rabu, 18 Mei 2011

Gunung Merbabu via Selo


Gunung Merbabu merupakan gunung yang terletak di provinsi Jawa Tengah tepatnya berada di perbatasan kabupaten Semarang, Boyolali, dan  Magelang. Gunung Merbabu memiliki tinggi 3142 mdpl dan memiliki beberapa puncak. Gunung ini memiliki beberapa jalur pendakian, dan kebanyakan berada di sebelah utara gunung, sebut saja jalur Wekas, Cuntel dan Tekelan. Salah satu jalur dari selatan gunung yang sudah mempunyai basecamp resmi adalah jalur Selo. Jalan menuju basecamp Selo ini cukup bersahabat dengan kendaraan karena jalan yang dilalui adalah jalan aspal tidak seperti ke jalur lainnya yang berupa makadam (batu-batu yang ditata) walaupun tetap saja jalannya menanjak. Biasanya jalur Selo ini digunakan pendaki untuk turun gunung yang biasanya naik dari jalur sebelah utara.
Peta rute pendakian
Jika jalur-jalur sebelah utara gunung nantinya akan bertemu dipertengahan jalan (puncak menara, kawah), maka jalur Selo ini akan bertemu dipuncak dengan jalur-jalur tersebut. Jalur Selo ini termasuk cukup sulit jika dibandingkan dengan jalur dari utara. Selain itu penunjuk jalan yang ada juga masih sedikit dan banyak cabang yang jika salah akan mentok dan harus balik kembali yang akan menghabiskan cukup tenaga. Intinya jika tidak ingin tersesat adalah serong kanan, kata penjaga base camp. Jalur terberat adalah jalur sehabis batu tulis yang akan menuju sabana 2 karena jalurnya cukup menanjak dan apabila hujan akan cukup licin dan berlumpur.
Puncak Merapi dari Sabana 2
Pemandangan dari sabana dua sangat indah, apabila cerah maka kita dapat melihat Gunung Merapi di selatan kita yang dihiasi rumput-rumput sabana yang hijau dan melihat puncak Merbabu di Utara. Jalur menuju puncak pun terlihat dari sabana 2 yang apabila sudah tidak ada semangat maka akan semakin malas untuk naik ke puncak karena terlihat cukup jauh, apalagi setelah melewati jalur menanjak sebelumnya. Tapi jika masih semangat maka akan merasa cuma tinggal segitu saja.

Di tengah jalan menuju puncak akan terlihat sebuah yoni yang mirip seperti di puncak kenteng songo yang masih belum jelas asal-usulnya (mungkin dinas purbakala malas untuk naik gunung :p). Dari puncak dapat terlihat jejeran gunung Sumbing, Sindoro, Prau, dan seterusnya di sebelah barat, Merapi di selatan, dan Lawu di Timur.
Puncak Merbabu dan Sabana 3
Ketika turun kita juga harus hati-hati karena jalur turun juga banyak cabangnya, apalagi di batu tulis. Jika dilihat dari atas, maka akan terlihat jalan lurus dari batu tulis, namun jalan tersebut tidak akan membawa kita ke base camp Selo, namun akan membawa ke desa lain. Agar tidak tersesat, maka dari batu tulis kita harus melewati jalan air disebelah kiri batu tulis. Mungkin ketika salah jalan awalnya kita tidak terlalu merasa aneh, apalagi bila mendakinya malam hari, namun lambat laun akan terasa keanehan bila jalan yang ditempuh adalah jalan yang tidak membawa ke base camp. Jalur tersebut akan membawa kita ke Lencoh, tapi jika tidak beruntung maka akan menuju desa yang lebih jauh lagi, yaitu Jrakah. Apabila membawa kendaraan pribadi maka harus balik ke base camp. Dari jalan raya dapat naik mobil sayur menuju Selo dan dilanjutkan jalan kaki menuju base camp. Tentu saja apabila salah jalan terjadi maka dapat membuat kita down, apalagi bila berjalan hingga gelap dan baterai buat senter sudah habis seperti  yang saya alami :p.
Bukit Teletubbies

4 komentar:

Anonim mengatakan...

mantap gan, selamat buat tripnya

El Cid mengatakan...

Haha ini trip sudah agak lama, dan kayaknya sekarang dah banyak papan penunjuknya

Unknown mengatakan...

nice info.. insya allah akhir bulan ini naik merbabu. kira2 pendakian merbabu butuh berapa hari [naik wekas, turun selo]???

El Cid mengatakan...

waduh dah jarang update, terus hampir terlantar...
maaf kalo baru direspon, sehari semalam sebenarnya cukup kok

Posting Komentar

Silakan bertanya sepuasnya, apabila ingin tahu lebih jauh silakan PM saya