Srigethuk, sepertinya merupakan nama yang aneh untuk nama sebuah air terjun, malahan nama tersebut lebih cocok digunakan nama manusia atau malah nama merk makanan (Gethuk). Air terjun ini terletak di desa Bleberan kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Air terjun ini terletak di tepi sungai Oyo, tapi ketika melihat di peta kok sepertinya tidak benar-benar di sungai Oyo ya? Mungkin di cabangnya. Dibandigkan dengan air terjun lain tentunya air terjun ini tidak terlalu istimewa. Bagaimana tidak, tingginya saja hanya sekitar 50 meter (walau sepertinya kalau dilihat sepertinya tidak setinggi itu) dibandingkan dengan air terjun lain yang sudah terkenal seperti Grojogan Sewu.
Untuk menuju air terjun ini cukup mudah dengan jalan yang agak rusak. Dari arah jalan raya Wonosari, kita tinggal menuju ke arah Paliyan, dan lewat jalan yang saya kurang hapal karena jarang lewat. Tapi ketika sudah hampir tiba di desanya, akan ada petunjuk jalannya. Jalan untuk menuju ke lokasi kurang begitu bagus. Nantinya akan ada petunjuk untuk belok yang akan melewati pos retribusi (tapi sepertinya jarang dijaga). Akan ada petunjuk yang mengarah ke goa Rancang Kencana dan ke lokasi air terjun. Jalan menuju lokasi air terjun berupa jalan berbatu yang cukup jauh. Sesampainya di jalan terakhir kondisinya sangat memprihatinkan karena berupa jalan lumpur.
Untuk menuju air terjun kita harus berjalan melalui sawah atau menggunakan perahu melalui sungai apabila debit airnya sedang tinggi. Jika melewati sawah, maka akan merasa kalau kita tidak berada di wilayah Gunungkidul karena kondisi sawahnya yang banyak airnya dan yang ditanam adalah padi. Kita berjalan di pematang sawah hingga nanti sampai ke tangga. Bila ke atas maka akan melihat pemandangan sungai dan tebing, tapi tidak terdengar suara air terjun dari sini. Terdapat tulisan "Hati-hati kalau mati!" di salah satu anak tangga (doh). Untuk menuju ke air terjun, maka harus ke bawah terlebih dahulu dan menyusuri tepi sungai. Tinggi tiap anak tangga berbeda-beda, pada bagian atas jaraknya masih cukup rendah, namun pada bagian bawah jaraknya kadang cukup jauh. Di sekitar jalan menuju ke bawah ini ada tulisan jawa namun sudah sulit untuk dibaca.
Bayangan pertama air terjun ini merupakan air terjun yang berada di sungai Oyo, tapi ternyata air terjun ini berada di tepi sungai Oyo. Dengan kata lain air terjunnya tidak berada di sungai utamanya. Di dekat air terjun akan ada tempat duduk yang melingkar dengan “meja” di tengahnya. Air terjunnya cukup kecil dan di bawahnya terdapat batu-batu yang cukup besar (tidak besar-besar amat) yang bisa digunakan untuk foto-foto. Yang cukup istimewa adalah terdapat batuan kapur yang berwarna putih di dekat aliran sungai yang terhubung dengan air terjun ini yang mirip di dalam goa. Bedanya dengan yang di dalam goa adalah tidak ada kotoran kelelawarnya :p. Batu-batu tersebut tidak licin ketika dinaiki, yang licin adalah yang berwarna hijau. Ganggang atau lumut yang menempel lebih terlihat daripada yang menempel di batu kali yang hitam-hitam.
Jika kelaparan setelah menikmati air terjun, di dekat tempat parkir terdapat tempat yang menjual makanan tapi tidak dijamin kalau nasinya selalu masih ada atau tidak. Di tempat tersebut juga terdapat pemancingan. Jalan keluar dari lokasi tersebut melalui jalan yang berbeda dengan jalan masuknya, dan jalannya lebih enak dan lebih dekat daripada jalan masuknya. Sepertinya petunjuk untuk masuk ke tempat ini agar pos retribusi yang ada cuma satu, sekalian dengan goa Rancang Kencana.
Air terjun di daerah karst, air terjun Srigethuk salah-satunya.
8 komentar:
hahaa.. wisata kulinernya minimalis sekaliiii.. ;))
masak nulis tentang gudeg, terus timlo, atau soto babat.... kayanya tu maeman dah diedarin ke mana-mana. Atau mau nulis tentang warung borjo, Hokben, PH, dll dll. sepertinya gak banget.
pantes aja gendut, yang dipikir kulinernya aja.
woooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooooo.............. (gyay)
kekekeke
I don't see my name here.. hem..
aku cuma menjelaskan tempat, bukan njelasin samo siapa sajo ke sananyo
postingnya oke kok .... coba lihat blogku uga
makasih mbak
tentang Bromo ya mbak, saya belum pernah ke sana :p. pengin tapi gak ada yang mau diajak, hehe.
Posting Komentar
Silakan bertanya sepuasnya, apabila ingin tahu lebih jauh silakan PM saya